Hidup adalah sebuah pembelajaran. Ya, itu motivasi yang selalu aku ingat ketika aku menghadapi sebuah permasalahan. Memang tidak mudah untuk memotivasi diri sendiri, namun aku selalu berusaha keras untuk bisa menghargai dan belajar dari sebuah kehidupan. Karena aku sadar, pembelajaran yang sebenarnya adalah pembelajaran hidup.
Beberapa akhir ini, banyak sekali pembelajaran yang dapat aku petik dari kehidupan yang aku jalani. Dan untuk masalah ini, sejujurnya memang mungkin permasalahan yang sangat sulit dan rumit untuk aku pecahkan. Mulai dari permasalahan yang ada di kelas, organisasi sampai dengan perasaan. Dan dimana semua permasalahan itu di anjurkan menjadi sebuah rahasia, bukan karena ingin menutupi, namun lebih kepada meminimalise hal - hal yang nantinya bisa saja terjadi dan bisa saja menimbulkan masalah baru yang lebih berkelit. Untuk itu akhir - akhir ini fikiranku sungguh sangat tidak karuan. Aku sadar bahwa sesungguhnya aku juga tidak mampu menahan dan memendam semua ini sendiri. Aku pun hanya manusia biasa yang terkadang pun tak mampu menahan emosi yang aku miliki. Dan jujur ini semua memang sangat menguras emosi, tenaga bahkan fikiran. Terlebih pula aku bukan lah orang yang mudah untuk bercerita tentang semua kehidupan ku kepada orang - orang di sekelilingku. Baik orang tua, sahabat, teman atau siapa pun itu. Ya, mungkin itu juga yang membuat banyak orang tidak dapat memahami dan mengerti aku seutuhnya. Namun aku juga bukan lah orang yang menutup diri, aku punya banyak teman dan bahkan terkadang mereka juga sering bercerita tentang banyak hal, entah itu senang atau pun sedih. Dan terkadang mereka pun sering meminta saran kepada ku. Hmm, mungkin itu juga yang membuat aku tidak mau bercerita kepada orang - orang di sekeliling ku. Karena aku merasa dia juga mempunyai masalah, otomatis kalau aku bercerita padanya, tentu itu akan menambah permasalahan atau bahkan beban mereka.
Yah, dengan semua permasalahan yang beberapa akhir belakangan ini sering menimpa ku. Untuk itu aku memutuskan untuk menulis catatan ini.
....
Yang sejujurnya berat dalam masalah ini adalah bukan hanya aku di tuntut untuk merahasiakan permasalahan ini, namun aku pun di tuntut untuk mampu menyelesaikan masalah ini. Ya karena aku lah yang mempunyai peran dalam semua ini. Terkadang sulit untuk ku bisa menghandle rekan - rekan di kelas, dan juga di dalam organisasi lain. Aku selalu berusaha mendahulukan mana yang lebih penting dari semuanya yang terpenting, dan bahkan terkadang di kedua sisi itu sama - sama membutuhkan ku. Tapi yang harus selalu aku ingat, bahwa aku tidak tinggal di dunia ini sendiri. Banyak sekali perdebatan yang terjadi di untuk bisa memecahkan maslah ini, dan lagi - lagi aku di tuntut untuk menjadi orang yang PINTER untuk menutupi masalah ini, terlebih aku pun harus bisa membaca mana orang - orang yang menjadi teman dan mana orang - orang yang menjadi musuh dalam permasalahan ini. Sebenarnya permasalahan ini bukan masalah yang sulit untuk di pecahkan, namun yang menbuat sulit adalah orang - orang tersebut PINTER memutar balikan fakta yang terjadi.
Dalam organisasi pun sebenarnya adalah hal yang bisa terjadi, namun mungkin kesulitannya adalah karena keegoisan, dan kesalahpahaman yang terjadi antara ke dua belah pihak yang bersebrangan. Sikap yang di butuhkan seorang peminpin di sini adalah harus bersikap netral, dan aku berusaha untuk itu. Tidak memihak kepada siapapun yang benar maupun yang salah. Dan sejujurnya, di kedua belah pihak ini adalah yang sama - sama ada benarnya dan sama - sama ada salahnya. Untuk itu aku memutuskan untuk mempertemukan kedua belah pihak yang berselisih ini.
Yang terakhir adalah mengenai perasaan. Bukan perasaan kepada seseorang, atau tentang cintalah dan apalah itu. Tetapi, adalah tentang perasaan yang di tekan dimana -mana. Di sana aku di tuntut harus berbuat ini, tetapi di sana juga menuntutku untuk berbuat itu. Huh, sangat dilema itu rasanya. Terlebih semua permasalahan ini terjadi dalam minggu yang sama dan membutuhkan penyelesaian yang cepat. Sungguh sangat menguras pikiran dan bathin.
Namun semua yang terjadi dalam minggu itu membuat aku banyak belajar tentang bagaimana menyelesaikan sebuah masalah dan juga tindakan apa yang seharusnya aku ambil ketika aku mengalami itu. Selain itu banyak sikap yang mudah - mudahan bisa membuat aku lebih dewasa dalam menjalani hidup ini.
Semua permasalahan yang ada, memang tekadang berat untuk aku jalani, namun yang harus selalu di yakinkan adalah tidak ada masalah yang tidak pernah ada jalan keluarnya. Dan yang terpenting aku yakin semua akan indah pada waktunya.
Selesai..
Sabtu, 26 Mei 2012
Selasa, 24 April 2012
"Langkah Awal Mencapai Kesuksesan"
Banyak orang mengatakan, gagal itu sakit, tidak enak, menderita.
Banyak orang pun mengatakan, gagal itu sesuatu yang biasa dalam hidup.
Namun banyak orang pun mengatakan, kegagalan adalah kunci dari kesuksesan.
Dari ke-3 pernyataan di atas memang semuanya benar. Gagal itu sakit, tidak enak, menderita. Gagal itu hal yang biasa dan gagal itu kunci dari kesuksesan. Ya benar, terkadang gagal memang tidak enak. Namun bukankah kita bisa mengambil hikmah dari kegagalan tersebut?.
Dan mengapa gagal itu bisa menjadi hal yang biasa dalam hidup?.
Karena, semua orang pasti pernah atau akan mengalami sebuah kegagalan. Tanpa kegagalan kita tidak akan pernah bisa menjadi lebih baik. Mengapa bisa di katakan seperti itu?. Karena tanpa adanya kegagalan, kita tidak akan pernah mau untuk belajar menjadi lebih baik. Dan dengan adanya kemauan untuk belajar dari sebuah kegagalan, tentu itu akan memacu semangat kita untuk meraih atau mencapai sebuah kesuksesan yang sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Kita juga tidak perlu lah banyak berfikir tentang apa kelemahan yang kita miliki. Namun apa yang harus kita fikirkan?. Kelemahan atau kekurangan memang tidak dapat kita hilangkan. Namun bukankah itu semua bisa kita tutupi?. Dengan apakah kita harus menutupinya?. Yaitu dengan usaha, kerja keras, kemampuan, dan kelebihan yang kita miliki.
Namun kita pun tidak boleh merasa diri kita lah yang paling berkuasa, pintar, dan segalanya. Ingat!!! bahwa manusia tidak pernah ada yang sempurna. Oleh karena itu, kita juga harus dapat mendengarkan nasehat, saran dan kritikan orang lain. karena itu juga merupakan salah satu kunci keseksesan. Dan jangan pernah pula anda menganggap bahwa nasehat, saran dan kritikan itu adalah salah satu hal yang dapat menjatuhkan kita. Karena sesungguhnya orang yang memberikan nasehat, saran dan kritikan itu adalah orang-orang yang ingin melihat kita sukses dan menjadi lebih baik.
Nah,, jadi mulai sekarang cobalah terima nasehat, saran atau pun kritikan yang orang-orang berikan kepada anda. Meskipun terkadang agak sedikit pahit.
hemp. Jadi, banyak orang mengatakan gagal itu adalah kunci kesuksesan , itu benar. Siapa pun orang yang belajar dari kegagalan pasti dia akan sukses. Namun, itu semua kembali lagi pada diri pribadi masing-masing. Jikalau ada niat, dan sungguh-sungguh insyallah kita pasti bisa.
Karena sebenarnya sebuah kegagalan bukan lah akhir dari segalanya, melaikan dengan kegagalan itulah langkah awal kita untuk mencapai kesuksesan.
Selesai..
Banyak orang pun mengatakan, gagal itu sesuatu yang biasa dalam hidup.
Namun banyak orang pun mengatakan, kegagalan adalah kunci dari kesuksesan.
Dari ke-3 pernyataan di atas memang semuanya benar. Gagal itu sakit, tidak enak, menderita. Gagal itu hal yang biasa dan gagal itu kunci dari kesuksesan. Ya benar, terkadang gagal memang tidak enak. Namun bukankah kita bisa mengambil hikmah dari kegagalan tersebut?.
Dan mengapa gagal itu bisa menjadi hal yang biasa dalam hidup?.
Karena, semua orang pasti pernah atau akan mengalami sebuah kegagalan. Tanpa kegagalan kita tidak akan pernah bisa menjadi lebih baik. Mengapa bisa di katakan seperti itu?. Karena tanpa adanya kegagalan, kita tidak akan pernah mau untuk belajar menjadi lebih baik. Dan dengan adanya kemauan untuk belajar dari sebuah kegagalan, tentu itu akan memacu semangat kita untuk meraih atau mencapai sebuah kesuksesan yang sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Kita juga tidak perlu lah banyak berfikir tentang apa kelemahan yang kita miliki. Namun apa yang harus kita fikirkan?. Kelemahan atau kekurangan memang tidak dapat kita hilangkan. Namun bukankah itu semua bisa kita tutupi?. Dengan apakah kita harus menutupinya?. Yaitu dengan usaha, kerja keras, kemampuan, dan kelebihan yang kita miliki.
Namun kita pun tidak boleh merasa diri kita lah yang paling berkuasa, pintar, dan segalanya. Ingat!!! bahwa manusia tidak pernah ada yang sempurna. Oleh karena itu, kita juga harus dapat mendengarkan nasehat, saran dan kritikan orang lain. karena itu juga merupakan salah satu kunci keseksesan. Dan jangan pernah pula anda menganggap bahwa nasehat, saran dan kritikan itu adalah salah satu hal yang dapat menjatuhkan kita. Karena sesungguhnya orang yang memberikan nasehat, saran dan kritikan itu adalah orang-orang yang ingin melihat kita sukses dan menjadi lebih baik.
Nah,, jadi mulai sekarang cobalah terima nasehat, saran atau pun kritikan yang orang-orang berikan kepada anda. Meskipun terkadang agak sedikit pahit.
hemp. Jadi, banyak orang mengatakan gagal itu adalah kunci kesuksesan , itu benar. Siapa pun orang yang belajar dari kegagalan pasti dia akan sukses. Namun, itu semua kembali lagi pada diri pribadi masing-masing. Jikalau ada niat, dan sungguh-sungguh insyallah kita pasti bisa.
Karena sebenarnya sebuah kegagalan bukan lah akhir dari segalanya, melaikan dengan kegagalan itulah langkah awal kita untuk mencapai kesuksesan.
Selesai..
Senin, 23 April 2012
"Mimpi Itu Kan Tidak Dilarang"
Banyak orang mengatakan, mimpi itu adalah hal yang mustahil untuk menjadi kenyataan.
Banyak orang pun mengatakan "janganlah pernah kita bermimpi terlalu tinggi karena saat mimpi tersebut tidak dapat kita raih mungkin saja kita bisa menjadi gila, stres, terpuruk atau lain sebagainya".
Dan banyak orang pun mengatakan bahwa bermimpi itu hanya menghabis-habiskan waktu saja.
Hmm..
Namun sesungguhnya, apabila kita bisa memahami dan mencerna apa sebenarnya mimpi itu tentu saja kita bisa meraih mimpi itu.
Namun itu semua kembali lagi terhadap diri pribadi masing-masing, karena sesungguhnya diri kita sendirilah yang dapat menentukan mimpi itu dapat kita raih atau tidak.
Mengapa diri kita lah yang dapat menentukan? Sangat mudah.
1. Karena diri kita lah yang mempunyai mimpi itu.
2. Karena diri kita sendirilah yang menentukan, apakah kita ingin meraihnya atau tidak. Bukan kah seperti itu? Hhe.
Mengapa saya bisa menjawab seperti itu, Karena:
1. Apabila kita tidak punya mimpi apa yang ingin kita raih? (benar bgitu?)
2. Maksudnya, jikalau kita punya keinginan untuk meraihnya pasti kita akan berjuang, berkerja keras dan berusaha untuk meraihnya. Tentu itu juga akan menjadi nilai yang positif karena kita akan termotivasi untuk meraih mimpi tersebut.
Dan sekarang marilah kita bayangkan (tapi jangan lama-lama yah) jika orang yang mimpinya tidak ingin tercapai pastinya dia takkan berkeinginan untuk meraihnya, karena ia tidak mempunyai niat sama sekali untuk meraihnya.
Jadi kesimpulnnya sangat mudah. "Mimpi akan kita raih apabila kita mau barjuang, berkerja keras, dan berusaha untuk terus menggapainya".
Namun janganlah pernah kamu mengeluh dalam menggapai mimpi tersebut, karena nantinya kamu akan mendapatkan halangan dan rintangan di depanmu. Karena sesungguhnya itu adalah langkah awal kamu untuk memasuki gerbang mimpimu.
Dan yakinlah pada diri kalian, bahwa yang terpenting bukan seberapa besar atau kecilnya mimpi kalian, melainkan seberapa besar pengorbanan, kerja keras dan usaha kalian dalam meraih mimpi itu.
Maka "Jangan pernah berhenti bermimpi karena mungkin suatu saat nanti mimpi kamu akan menjadi kenyataan, So berjuanglah untuk menggapainya"
Selamat berjuang menggapai mimpi-mimpi mu.
Karena mimpi itu kan, tidak dilarang..
Selesai..
Banyak orang pun mengatakan "janganlah pernah kita bermimpi terlalu tinggi karena saat mimpi tersebut tidak dapat kita raih mungkin saja kita bisa menjadi gila, stres, terpuruk atau lain sebagainya".
Dan banyak orang pun mengatakan bahwa bermimpi itu hanya menghabis-habiskan waktu saja.
Hmm..
Namun sesungguhnya, apabila kita bisa memahami dan mencerna apa sebenarnya mimpi itu tentu saja kita bisa meraih mimpi itu.
Namun itu semua kembali lagi terhadap diri pribadi masing-masing, karena sesungguhnya diri kita sendirilah yang dapat menentukan mimpi itu dapat kita raih atau tidak.
Mengapa diri kita lah yang dapat menentukan? Sangat mudah.
1. Karena diri kita lah yang mempunyai mimpi itu.
2. Karena diri kita sendirilah yang menentukan, apakah kita ingin meraihnya atau tidak. Bukan kah seperti itu? Hhe.
Mengapa saya bisa menjawab seperti itu, Karena:
1. Apabila kita tidak punya mimpi apa yang ingin kita raih? (benar bgitu?)
2. Maksudnya, jikalau kita punya keinginan untuk meraihnya pasti kita akan berjuang, berkerja keras dan berusaha untuk meraihnya. Tentu itu juga akan menjadi nilai yang positif karena kita akan termotivasi untuk meraih mimpi tersebut.
Dan sekarang marilah kita bayangkan (tapi jangan lama-lama yah) jika orang yang mimpinya tidak ingin tercapai pastinya dia takkan berkeinginan untuk meraihnya, karena ia tidak mempunyai niat sama sekali untuk meraihnya.
Jadi kesimpulnnya sangat mudah. "Mimpi akan kita raih apabila kita mau barjuang, berkerja keras, dan berusaha untuk terus menggapainya".
Namun janganlah pernah kamu mengeluh dalam menggapai mimpi tersebut, karena nantinya kamu akan mendapatkan halangan dan rintangan di depanmu. Karena sesungguhnya itu adalah langkah awal kamu untuk memasuki gerbang mimpimu.
Dan yakinlah pada diri kalian, bahwa yang terpenting bukan seberapa besar atau kecilnya mimpi kalian, melainkan seberapa besar pengorbanan, kerja keras dan usaha kalian dalam meraih mimpi itu.
Maka "Jangan pernah berhenti bermimpi karena mungkin suatu saat nanti mimpi kamu akan menjadi kenyataan, So berjuanglah untuk menggapainya"
Selamat berjuang menggapai mimpi-mimpi mu.
Karena mimpi itu kan, tidak dilarang..
Selesai..
Langganan:
Postingan (Atom)